Skip to main content

Disclaimer

Sangkalan (Disclaimer)

Jika pengunjung memerlukan informasi lebih lanjut atau memiliki pertanyaan tentang penyangkalan (Disclaimer) blog kami, silahkan hubungi kami melalui email: lasminimangaran@gmail.com

Sangkalan untuk Kamus-Sastra.blogspot.com

Semua informasi yang ada dalam laman ini diterbitkan dengan tujuan baik dan untuk kebaikan. Kami tidak menjamin bahwa informasi tersebut akurat, andal, sahih, dan tepat.

Jika Anda mengambil tindakan atau keputusan berdasarkan informasi yang bersumber dari blog ini, keputusan tersebut merupakan keputusan Anda sendiri dan segala akibat dalam pengambilan keputusan tersebut tidak dapat dibebankan atau ditanggungkan kepada kami.

Dari laman ini Anda dapat mengunjungi situs lain dengan mengikuti tautan ke situs eksternal tersebut. Kami berusaha memberikan tautan yang kredibel, berkualitas, dan bemanfaat. Tetapi kami tidak dapat mengontrol isi dan sifat situs eksternal tersebut. Pemilik tautan (pranala luar) bisa jadi mengubah situs dan/atau konten tanpa pemberitahuan dan bisa saja terjadi sebelum kami mendapatkan kesempatan untuk menghapus tautan yang berubah menjadi 'berbahaya'.

Persetujuan

Dengan menggunakan blog ini, dari manapun sumber rujukannya, menandakan bahwa Anda menyetujui kebijakan penyangakalan (disclaimer) ini.

Pembaruan


Halaman Sangkalan (Disclaimer) ini dibuat pada, 17 Februari 2019

Popular posts from this blog

A Bastari Asnin | Biografi Singkat dan Karyanya

A. Bastari Asnin (1939—1984)   A. Bastari Asnin adalah sastrawan dengan nama lengkap Ahmad Bastari Asnin. Dia lahir di Blambangan, Muaradua, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan pada tanggal   29 Agustus 1939. A Bastari Asnin meninggal dunia di Jakarta, 21 November 1984. Bastari Asnin sempat kuliah di Fakultas Sosial dan Politik UGM (Universitas Gadjah Mada), Yogyakarta. Dia mendapat gelar Sarjana Muda. Bastari mulai merintis karier sebagai penulis saat tinggal di Yogyakarta. Sebelum masuk ke UGM. Bastari Asnin lulus SD di Palembang pada tahun 1951. Kemudian melanjutkan pendidikan di Madrasah selama empat tahun. Kemudin melanjutkan sekolah di SMA dan lulus pada 1959. Setelah keluar dari UGM, ia bekerja sebagai wartawan di Harian Kami selama dua thaun (1967—1969). Sejak tahun 1970 sampai wafatnya Bastari Asnin bekerja pada majalah berita Tempo. Jabatan terakhir yang ditempatinya adlah redaktur pelaksana. Kisah hidup ketika tingal di Blambangan dan Palemban...

Sejarah Sastra Indonesia Modern Mutakhir | Pengertian dan Periodisasinya

Masalah sejarah sastra adalah masalah berkaitan dengan periodisasi sastra. Sejarah sastra berkaitan erat dengan kondisi kreatif dan karya kreatif karya sastra pada zamnnya. Sejarah sastra Indonesia modern menandai adanya pembatas antara sastra tradisional atau sastra lama. Seperti yang telah disebutkan di  artikel sebelumnya tentang sastra lama (berkaitan dengan puisi lama), sejarah sastra Indonesia modern ditandai dengan adanya penerbit Balai Pustaka. Balai Pustaka sebagai penerbit yang menerbitkan karya-karya sastra pada tahun 1920 menandai tahun penting lahirnya sastra Indonesia.

Acep Zamzam Noer | Biografi Singkat, Daftar Karya, dan Penghargaan yang Diperolehnya

Acep Zamzam Noer nama bernama Muhammad Zamzam Noor Ilyas. Dia adalah anak sulung seorang ulama,   K.H. Ilyas. Acep Zamzam Noor dilahirkan di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, pada tanggal 28 Februari 1960. Acep Zamzam Noor adalah penyair yang berasal dari etnis Sunda. Sebagai anak seorang kiai, dia dibesarkan dalam lingkungan kehidupan pesantren. Latar belakang pendidikannya cukup beragam. Pendidikan yang pernah ditempuh oleh Acep Zamzam Noor, antara lain, Pondok Pesantren Cipasung, di Tasikmalaya, melanjutkan SMA di Jakarta (tamat pada tahun 1980), selanjutnya menjadi   santri di Pondok Pesantren As-Syafi'iyah di Jakarta. Pernah juga menjadi mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (tamat tahun 1987), serta sempat belajar di luar negeri, di Universita' Italiana per Stranieri , Italia (antara 1991—1993). Sebelum kuliah di ITB, dia pernah menjadi mahasiswa STSRI "ASRI" Yogyakarta, jurusan seni lukis, akan tetapi mengundurk...