Skip to main content

Pengertian Prosa dan Jenis-Jenis serta Contoh Lengkapnya yang Relevan

Kalau kita mempelajari bahasa Indonesia di sekolah, baik mulai tingkat SD hingga Perguruan Tinggi, selagi ada materi Bahasa Indonesia, pasti juga tidak lepas dengan sastra. Nah, dalam bidang sastra ada pembagian lagi menjadi tiga jenis sastra. Tiga jenis sastra itu meliputi puisi, prosa, dan drama.

Tiga jenis kelompok atau genre sastra ini masih bisa lagi dibagi menjadi jenis-jenis yang lebih spesifik. Dalam artikel kali ini dalam kamus-sastra.blogspot.com yang dibahas pengertiannya adalah prosa. Jadi, nanti akan dijelaskan tentang pengertian prosa, jenis-jenis prosa, serta contoh-contoh dari masing-masing jenis prosa tersebut yang relevan.


Pengertian Prosa

Prosa dapat diartikan sebagai salah satu jenis karya sastra yang berbeda dengan puisi karena memiliki cara penceritaan yang lebih lugas dan bisa dirujuk pada makna leksikal yang mudah. Dalam penjelasan di Wikipedia, pengertian prosa adalah sutau jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar. 

Pengertian Prosa dan Jenis-Jenisnya


Asal-usul arti kata prosa adalah 'terus terang'. Jadi, kata prosa yang berasal dari bahasa latin ini telah menyiratkan bahwa, salah satu jenis karya sastra yang menunjukkan kelugasan isi.

Sementara itu, dalam kesusatraan Indonesia, prosa dapat diartikan sebagai karya sastra yang berbeda dengan puisi dan drama. Prosa adalah karya sastra yang berisi cerita yang memuat unsur-unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Adapun prosa Indonesia, dibedakan menjadi dua jenis yaitu Prosa Lama dan Prosa Baru. Pembagian jenis prosa ini bukan didasarkan pada kapan dibuat. Jadi, bukan karena waktu pembuatannya sudah lama. Melainkan pada karakter prosa tersebut.

Pengertian prosa lama adalah sebuah karya sastra yang bercirikan 'asli' Indonesia, jadi belum terpengaruh budaya barat. Prosa lama adalah prosa atau cerita yang cara penceritaannya ada pola penceritaan khas Indonesia, serta isi dan isu yan diangkat juga asli tentang permasalahan dan semangat keindonesiaan.

Pengertian prosa baru adalah sebuah karya sastra yang sudah terpengaruh oleh budaya dan cara penceritaan kesusastraan asing (barat). Jadi, prosa baru adalah sebuah prosa yang dikarang tanpa batasan apapun, sehingga bisa disebut dengan karangan bebas.

Jenis-Jenis Prosa

Jenis-jenis prosa dapat dibedakan berdasarkan beberapa hal, antara lain berdasarkan jenis dan cara penyampaiannya, seperti yang telah disampaikan di atas ada prosa lama ada pula prosa baru. Selanjutnya yang akan dibahas di sini adalah jenis prosa berdasarkan genrenya ada dua jenis yaitu cerpen dan novel.

Cerpen dan Novel termasuk dalam jenis prosa. Adapun pengertian singkatnya adalah:

Cerpen adalah jenis prosa yang berisi satu konflik.

Novel adalah jenis prosa yang berisi lebih dari satu konflik.

Dari pengertian di atas, jelas cerpen lebih pendek daripada novel. Ukuran 'pendek'nya sebuah cerpen adalah 'selesai sekali duduk'. Maksudnya, jika kita baca cerpen maka kita akan mampu menyelesaikan pembacaan cerpen dari awal hingga akhir hanya dalam satu kali pembacaan.

Berbeda dengan novel, pembaca bisa menghabiskan berjam-jam hingga berhari-hari untuk menyelesaikan pembacaan sebuah novel. Ada kalanya novel hanya terdiri dari beberapa puluh halaman, tapi tidak sedikit pula novel yang ditulis hingga mencapai ratusan halaman. Bahkan jika dibagung, sebuah rangkaian cerita novel bisa membentuk ribuan halaman.

Contoh Karya Sastra Prosa dari Masing-Masing Jenisnya

Contoh judul karya sastra Prosa jenis Cerpen:

Bidadari itu Dibawa Jibril Karya Mustofa Bisri
Bendera Karya Sitok Srengenge
Binatang Karya Putu Wijaya

Contoh Judul karya sastra Prosa Jenis Novel:

Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata
Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata
Edensor Karya Andrea Hirata
Maryamah Karpov Karya Andrea Hirata

Keempat judul novel di atas merupakan satu kesatuan novel yang disebut dengan Tetralogi Laskar Pelangi.

Demikian penjelasan tentang pengertian prosa, jenis prosa, dan contoh prosa yang ada dalam dunia sastra Inodnesia.

Comments

Popular posts from this blog

A Bastari Asnin | Biografi Singkat dan Karyanya

A. Bastari Asnin (1939—1984)   A. Bastari Asnin adalah sastrawan dengan nama lengkap Ahmad Bastari Asnin. Dia lahir di Blambangan, Muaradua, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan pada tanggal   29 Agustus 1939. A Bastari Asnin meninggal dunia di Jakarta, 21 November 1984. Bastari Asnin sempat kuliah di Fakultas Sosial dan Politik UGM (Universitas Gadjah Mada), Yogyakarta. Dia mendapat gelar Sarjana Muda. Bastari mulai merintis karier sebagai penulis saat tinggal di Yogyakarta. Sebelum masuk ke UGM. Bastari Asnin lulus SD di Palembang pada tahun 1951. Kemudian melanjutkan pendidikan di Madrasah selama empat tahun. Kemudin melanjutkan sekolah di SMA dan lulus pada 1959. Setelah keluar dari UGM, ia bekerja sebagai wartawan di Harian Kami selama dua thaun (1967—1969). Sejak tahun 1970 sampai wafatnya Bastari Asnin bekerja pada majalah berita Tempo. Jabatan terakhir yang ditempatinya adlah redaktur pelaksana. Kisah hidup ketika tingal di Blambangan dan Palembang tidak d

A.M.Dg. Myala | Biografi Singkat dan Daftar Karyanya

A.M.Dg. Myala | Biografi Singkat dan Daftar Karyanya A.M.Dg. Myala nama lengkapnya adalah Abdul Muin Daeng Myala. Dia adalah sastrawan Indonesia asal Makassar yang lahir pada tanggal 2 Januari 1909. AM Dg Myala dikenal sebagai penyair. Selain nama aslinya penyair ini mempunyai nama lain A. M. Thahir. A M Dg. Myala tergolong sebagai penyair Angkatan Pujangga Baru. Sebagai kelompok sastrawan Pujangga Baru, Pendidikannya hanyalah sekolah kelas II. Namun, berkat usaha gigihnya (dengan belajar secara autodidak), akhirnya pada tahun 1928 ia dipercaya menjadi guru di HIS Muhammadiyah. Tidak hanya mejadi guru, Myala juga bekerja membantu majalah Poedjangga Baroe.

Sejarah Sastra Indonesia Modern Mutakhir | Pengertian dan Periodisasinya

Masalah sejarah sastra adalah masalah berkaitan dengan periodisasi sastra. Sejarah sastra berkaitan erat dengan kondisi kreatif dan karya kreatif karya sastra pada zamnnya. Sejarah sastra Indonesia modern menandai adanya pembatas antara sastra tradisional atau sastra lama. Seperti yang telah disebutkan di  artikel sebelumnya tentang sastra lama (berkaitan dengan puisi lama), sejarah sastra Indonesia modern ditandai dengan adanya penerbit Balai Pustaka. Balai Pustaka sebagai penerbit yang menerbitkan karya-karya sastra pada tahun 1920 menandai tahun penting lahirnya sastra Indonesia.